Test Material Tanah
Detail

Test Material Tanah

 



Tarif Sewa


Rp 350.000,-/ Titik


Ada beberapa macam penyelidikan material tanah yang dilakukan dilapangan yaitu menggunakan metode Sondir, Uji Boring, Uji Penetrasi Standar dan lain-lain. Dari sampel tanah yang diambil dilapangan untuk mengetahui sifat-sifat dan karakteristik tanah maka dilakukan uji laboratorium, compaction test.

Sand Cone Test
Detail

Sand Cone Test

 




Tarif Sewa


Rp 100.000,-/ Titik



Standar SNI untuk pengujian kepadatan tanah dengan sand cone adalah :

  • SNI 03-2828-1992


Standar AASHTO untuk pengujian sand cone adalah :

  • AASHTO T-191  (Density of Soil In-Place by the Sand-Cone Method)


Standar ASTM untuk pengujian sand cone :

  • ASTM D-1556  (Standard Test Method for Density and Unit Weight of Soil in Place by

                                   the Sand-Cone Method)


Pasir yang digunakan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
  • bersih, keras, kering dan bisa mengalir bebas, tidak mengandung bahan pengikat
  • gradasi 0,075 mm sampai 2 mm;
Penentuan lokasi titik uji harus memenuhi :
  • pengujian kepadatan tidak boleh dilakukan pada saat titik uji tergenang;
  • pengujian kepadatan dilakukan paling sedikit dua kali untuk setiap titik dengan jarak 50 cm;
  • pada saat pengujian, dihindari adanya getaran;
  • hasil pengukuran yang berupa nilai kepadatan dihitung rata-rata dengan dua angka dibelakang koma

Lapisan tanah atau lapis pondasi bawah berupa sirtu dan batu pecah yang akan diuji yang mengandung butir berukuran tidak lebih dari 5 cm, harus dipersiapkan terlebih dahulu dengan membuat lubang berdiameter sama dengan diameter corong dan plat dudukan corong, dengan kedalaman 10 cm sampai 15 cm.
Hand Boring
Detail

Hand Boring

 



Tarif Sewa


Rp 350.000,-/ Titik


Pemboran manual / pemboran tangan (auger boring / hand boring) merupakan suatu metode pemboran yang paling sederhana dan ekonomis pada kedalaman yang dangkal. Dilakukan dengan cara menekan dan memutar auger masuk kedalam tanah dasar.

Sewa Alat Dynamic Cone Penetrometer (DCP)
Detail

Sewa Alat Dynamic Cone Penetrometer (DCP)

 



Tarif Sewa


Rp 300.000,00.-/ Hari (selama 24 jam)


Uji DCP (Dynamic Cone Penetrometer) merupakan suatu pengujian yang cepat untuk mendapatkan nilai kekuatan tanah dasar dan lapis fondasi jalan. DCP terdiri dari konus didasar dari batang vertikal. Sebuah palu diangkat dan dijatuhkan secara berulang–ulang kedalam perangkai pada setengah tinggi batang untuk menghasilkan pukulan yang standar, “blow” kepada konus yang menekan perkerasan. Skala vertical sepanjang batang digunakan untuk mengukur kedalaman penetrasi dari konus. Penetrasi dan jumlah pukulan dicatat pada lembar data uji. Nilai daya dukung tanah yang didapatkan dari pengujian ini dikonversikan ke dalam nilai CBR. Penentuan nilai CBR yang biasa digunakan untuk menghitung kekuatan pondasi jalan adalah penetrasi 0,1” dan penetrsai 0,2”. Nilai CBR daya dukung tanah dasar sebagai lapisan subgrade yang dianggap masih baik digunakan sebagai material fondasi jalan adalah sebesar 6%.

Metode untuk pengujian dengan DCP ini dilakukan di titik kiri, tengah, dan kanan setiap jarak 50 meter dengan menggunakan metode zig-zag atau random. Didahului dengan penggalian tanah yang mau diuji dengan diameter 20 cm dengan membuang tanah permukaan yang biasanya mengandung humus digali sampai permukaan tanah yang akan diuji dengan metode DCP diperoleh. Standar pengujian dengan metode DCP ini mengacu kepada ASTM D6951.

Dynamic Cone Penetrometer ( DCP )
Detail

Dynamic Cone Penetrometer ( DCP )

 





Tarif Sewa


Rp 150.000,-/ Titik



Uji DCP (Dynamic Cone Penetrometer) merupakan suatu pengujian yang cepat untuk mendapatkan nilai kekuatan tanah dasar dan lapis fondasi jalan. DCP terdiri dari konus didasar dari batang vertikal. Sebuah palu diangkat dan dijatuhkan secara berulang–ulang kedalam perangkai pada setengah tinggi batang untuk menghasilkan pukulan yang standar, “blow” kepada konus yang menekan perkerasan. Skala vertical sepanjang batang digunakan untuk mengukur kedalaman penetrasi dari konus. Penetrasi dan jumlah pukulan dicatat pada lembar data uji. Nilai daya dukung tanah yang didapatkan dari pengujian ini dikonversikan ke dalam nilai CBR. Penentuan nilai CBR yang biasa digunakan untuk menghitung kekuatan pondasi jalan adalah penetrasi 0,1” dan penetrsai 0,2”. Nilai CBR daya dukung tanah dasar sebagai lapisan subgrade yang dianggap masih baik digunakan sebagai material fondasi jalan adalah sebesar 6%.

Metode untuk pengujian dengan DCP ini dilakukan di titik kiri, tengah, dan kanan setiap jarak 50 meter dengan menggunakan metode zig-zag atau random. Didahului dengan penggalian tanah yang mau diuji dengan diameter 20 cm dengan membuang tanah permukaan yang biasanya mengandung humus digali sampai permukaan tanah yang akan diuji dengan metode DCP diperoleh. Standar pengujian dengan metode DCP ini mengacu kepada ASTM D6951.


Sondir
Detail

Sondir

 



Tarif Sewa


Rp 700.000,-/ Titik


Istilah sondir dikenal juga dengan Cone Penetrometer Test atau CPT yaitu sebuah uji dengan melakukan penetrasi konus ke dalam tanah. 

Tujuan utama tes ini untuk mengetahui daya dukung tanah pada kedalaman tertentu di setiap lapisan. Selain itu, uji sondir juga dilakukan untuk mengetahui kedalaman lapisan pendukung (lapisan tanah keras).

Pengujian ini memakai alat sondir berbentuk yang berujung kerucut yang lancip penetrometer, dengan sudut 600 dan dengan luasan ujung berukuran 10 cm2. 

Jadi, pondasi yang akan digunakan sebagai penyangga kolom bangunan yang berada di atas bisa mendapatkan faktor keamanan yang tinggi. Alhasil, uji sondir digunakan untuk memastikan bahwa bangunan tersebut tetap kokoh dan tidak mengalami penurunan yang dapat membahayakan keselamatan akan bangunan maupun penghuninya di masa yang akan datang.

Mengingat tujuannya yang penting ini, maka uji sondir tidak boleh dilewatkan sebelum mendirikan bangunan. Apalagi tak sedikit kasus terkait kegagalan struktur tanah yang menjadikan bangunan yang sudah berdiri menjadi roboh.