Abrasi Test
Concrete cutter adalah alat berat atau mesin yang dirancang secara khusus untuk memotong material keras. Alat berat concrete cutter yang efektif umumnya dilengkapi dengan tangki air. Mengapa tangki air pada alat berat concrete cutter sangat diperlukan? Tak hanya berfungsi sebagai pendingin saja, air di dalam tangki nantinya bisa digunakan untuk meminimalkan debu-debu yang beterbangan selama proses pemotongan.
Debu-debu yang banyak beterbangan selama proses pemotongan aspal tentu dapat membahayakan kesehatan pekerja. Penggunaan air selama proses pemotongan aspal bisa menekan resiko gangguan kesehatan pada pekerja. Pastikan pula para pekerja yang melakukan pekerjaan pemotongan aspal menggunakan perlengkapan perlindungan diri seperti masker dan pelindung kepala.
Selain itu, concrete cutter dengan rangka yang kokoh dapat mendukung hasil pemotongan yang lurus. Adapula concrete cutter yang dilengkapi dengan handle putar yang berfungsi untuk mengatur kedalaman potong. Sedangkan untuk kecepatannya, alat berat ini memiliki kecepatan potong sekitar 50 hingga 70 cm/ menit pada kedalaman 50mm.
Mesin Stamper atau yang dikenal sebagai tamping rammer merupakan alat yang dipergunakan untuk memadatkan tanah, Mesin Stamper sangat membantu untuk mempercepat proses pemadatan tanah timbun, selain itu Mesin Stamper juga dapat memadatkan tanah asli kohesif. Mesin Stamper biasanya digunakan dalam proses pemadatan untuk bangunan gedung, pemadatan jalan, halaman, selain itu Mesin Stamper juga digunakan untuk pekerjaan pemadatan timbunan lainnya.Bahan bakar yang biasanya digunakan Mesin Stamper adalah Bensin. |
Jack hammer adalah suatu alat yang merupakan gabungan antara palu dan pahat yang digunakan untuk membantu memudahkan pekerjaan di bidang konstruksi bangunan.
Terdapat 2 jenis system yang digunakan oleh hammer jack ini, yang pertama menggunakan sistem pneumatic yang didukung udara terkompresi dari angin kompresor.
Yang kedua menggunakan system elektromekanis dengan mempergunakan bantuan motor listrik sebagai alat penggeraknya.
Fungsi dari alat ini yaitu untuk membantu para pekerja proyek dalam menghancurkan aspal, beton, batu atau membantu dalam proses pembongkaran rumah dan gedung.
Akan sangat sulit bagi kita jika menghancurkan benda – benda yang keras tersebut dengan palu dan pahat.
Tenaga yang besar dan kuat inilah yang menjadi kelebihan dari hammer drill sehingga pekerjaan kita menjadi lebih mudah dan cepat.
Alat ini bisa digunakan di proyek konstruksi sipil, pekerjaan pembongkaran beberapa proyek kontruksi seperti pemeliharaan jalan tol dan perawatan jalur kereta api atau chipping rel kereta api.
Concrate Cube Mold merupakan salah satu model alat uji beton yang memiliki desain berbentuk kubus.
Alat ini berfungsi untuk menguji kekuatan dan ketahanan beton yang akan dipakai dalam proyek konstruksi bangunan. Keberadaannya dapat membantu menguji apakah komposisi dan takaran material beton tepat sehingga nantinya dapat diketahui layak atau tidak beton tersebut digunakan.
Altimeter adalah sebuah alat untuk mengukur ketinggian suatu titik dari permukaan laut. Biasanya alat ini digunakan untuk keperluan navigasi dalam penerbangan, pendakian, dan kegiatan yang berhubungan dengan ketinggian.
Altimeter bekerja dengan beberapa prinsip:
Penggunaan Altimeter umumnya selalu diikuti dengan penggunaan kompas.
Global Positioning System (GPS) adalah sistem navigasi berbasis satelit yang terdiri dari setidaknya 24 satelit. GPS berfungsi dalam segala kondisi cuaca, di mana pun di dunia, 24 jam sehari, tanpa biaya berlangganan atau biaya penyiapan. Departemen Pertahanan AS (USDOD) awalnya menempatkan satelit ke orbit untuk penggunaan militer, tetapi mereka dibuat tersedia untuk digunakan sipil pada 1980-an.
Satelit GPS mengelilingi Bumi dua kali sehari dalam orbit yang tepat. Setiap satelit mengirimkan sinyal unik dan parameter orbital yang memungkinkan perangkat GPS untuk memecahkan kode dan menghitung lokasi tepat dari satelit. Penerima GPS menggunakan informasi dan trilaterasi ini untuk menghitung lokasi pasti pengguna. Pada dasarnya, penerima GPS mengukur jarak ke masing-masing satelit dengan jumlah waktu yang diperlukan untuk menerima sinyal yang dikirimkan. Dengan pengukuran jarak dari beberapa satelit lagi, penerima dapat menentukan posisi pengguna dan menampilkannya secara elektronik untuk mengukur rute lari Anda, memetakan lapangan golf, menemukan jalan pulang atau petualangan di mana saja.
Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak. Berbeda dengan waterpass yang hanya memiliki sudut mendatar saja. Di dalam theodolit sudut yang dapat di baca bisa sampai pada satuan sekon (detik).
Theodolite merupakan alat yang paling canggih di antara peralatan yang digunakan dalam survei. Pada dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang ditempatkan pada suatu dasar berbentuk membulat (piringan) yang dapat diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal, sehingga memungkinkan sudut horisontal untuk dibaca. Teleskop tersebut juga dipasang pada piringan kedua dan dapat diputarputar mengelilingi sumbu horisontal, sehingga memungkinkan sudut vertikal untuk dibaca. Kedua sudut tersebut dapat dibaca dengan tingkat ketelitian sangat tinggi (Farrington 1997).
Alat survey theodolite yang menjadi modern, akurat dalam instrumen 1787 dengan diperkenalkannya Jesse Ramsden alat survey theodolite besar yang terkenal, yang dia buat menggunakan mesin pemisah sangat akurat dari desain sendiri.
Di dalam pekerjaan – pekerjaan yang berhubungan dengan ukur tanah, theodolit sering digunakan dalam bentuk pengukuran polygon, pemetaan situasi, maupun pengamatan matahari. Theodolit juga bisa berubah fungsinya menjadi seperti Pesawat Penyipat Datar bila sudut verticalnya dibuat 90º.
Dengan adanya teropong pada theodolit, maka theodolit dapat dibidikkan kesegala arah. Di dalam pekerjaan bangunan gedung, theodolit sering digunakan untuk menentukan sudut siku-siku pada perencanaan / pekerjaan pondasi, theodolit juga dapat digunakan untuk mengukur ketinggian suatu bangunan bertingkat.